Foto: Getty Images/Santiago Bluguermann
Jakarta, CNBC Indonesia – Band asal Inggris Coldplay sempat menjadi perbincangan hangat setelah menggelar konser bertajuk ‘Music of the Spheres World Tour’ pada Rabu (15/11/2023) bulan lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Sejumlah hal menjadi perhatian netizen, salah satunya soal harta vokalisnya.
Mengingatkan saja, harga tiket konser band asal Inggris itu dibanderol dari Rp800 ribu hingga Rp11 juta. Adapun, tiketnya sudah ludes terjual sejak hari pertama penjualan, yakni Mei 2023 lalu.
Melihat harga tiket yang terjual, tak heran jika para anggota Coldplay memiliki nominal kekayaan yang besar. Bahkan, Celebrity Net Worth mencatat Chris Martin sebagai anggota band terkaya dengan total harta US$160 juta atau sekitar Rp2,48 triliun (asumsi kurs Rp15.501/US$).
Lantas, dari mana saja sumber kekayaan Chris Martin?
Melansir dari Market Realist, penghasilan utama sosok berusia 46 tahun itu berasal dari posisinya sebagai vokalis Coldplay. Selain itu, pundi-pundi kekayaannya juga diperoleh dari hasil penjualan album, tiket konser, dan royalti lagu-lagu Coldplay yang menduduki puncak tangga lagu.
Tidak hanya itu, penyanyi kebangsaan Inggris itu juga menambah penghasilannya dengan terlibat dalam penulisan lagu dan produksi musik, serta kolaborasi dengan musisi lainnya.
Berdasarkan data Market Realist, Coldplay mampu menghasilkan pendapatan sebesar US$104 juta atau sekitar Rp1,61 triliun dari 20 konser di Amerika Utara. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa proyeksi pendapatan kotor tahunan Coldplay adalah US$330 juta atau sekitar Rp5,1 triliun.
Dengan demikian, tak heran jika Chris Martin digaji sebesar US$1 juta hingga US$2 juta atau sekitar Rp15,5 miliar hingga Rp31 miliar per bulan.
Di luar dunia musik, penyanyi kelahiran 2 Maret 1977 ini juga memiliki sederet aset, seperti properti di Malibu, California, Amerika Serikat (AS) seharga US$14 juta yang dibeli dengan mantan Istrinya, Gwyneth Paltrow; penthouse Tribeca senilai US$5,1 juta; hingga properti di London, Brentwood, dan Hamptons.
https://tawkapinew.com Selain itu, sosok bernama lengkap Christopher Anthony John Martin itu juga dilaporkan terlibat dalam beberapa transaksi real estate, seperti mengakuisisi lahan seluar 6,5 hektar dan rumah pantai Malibu.